Semarang, IDN Times - Menghadapi putaran kedua kompetisi Liga 1 2019, PSIS Semarang melakukan evaluasi secara menyeluruh, untuk mengejar target masuk delapan besar.
Tidak hanya itu, Laskar Mahesa Jenar pun turut mendatangkan pemain anyar asal Borneo FC yang diharapkan bisa memberikan suntikan bagi lini tengah PSIS Semarang.
Evaluasi tim dihadiri langsung oleh komisaris PT Mahesa Jenar Semarang, Yoyok Sukawi dan Kairul Anwar. Turut hadir dari sejumlah direksi, yakni Joni Kurnianto dan Setyo Agung Nugroho. Termasuk Sang General Manager (GM), Wahyoe Winarto serta jajaran tim pelatih.
Evaluasi dilakukan untuk menentukan langkah PSIS Semarang melaju ke putaran kedua Liga 1 2019, termasuk untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.
"Evaluasi juga sebagai persiapan untuk bisa mencapai target awal, yakni masuk kedelapan besar. Tentu saja untuk mencapai ke target tersebut kita perlu membenahi berbagai hal," kata Yoyok Sukawi sebagaimana dikutip dari laman resmi PSIS Semarang, Kamis (29/8).
Sementara itu, Manajemen PSIS Semarang mengumumkan secara resmi, mendatangkan mantan pemain Borneo FC, Finky Pasamba. Ia akan mengisi slot gelandang tengah.
Dilansir dari keterangan resmi pada laman PSIS Semarang, Finky dikontrak hingga akhir musim 2019 berakhit. Gelandang berusia 26 tahun itu menyatakan kesiapannya untuk bekerja keras di PSIS Semarang.
"Terima kasih kepada manajemen PSIS yang sudah merekrut saya. Saya akan berusaha keras dan memberikan yang terbaik untuk PSIS," ucapnya.
Kabar gembira juga diterima PSIS Semarang. Striker asing, Claudir Marini Jr, telah siap untuk kembali merumput. Pria berkebangsaan Brasil itu juga disiapkan untuk laga melawan Arema FC, di pekan ke-17, Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu, (31/8) mendatang.
Dikutip dari pernyataan di laman resmi PSIS, Marini harus absen lama, hingga pertengahan musim akibat cedera yang dialaminya saat melakukan uji coba melawan tim Liga 3 Jawa Tengah, Persikama Magelang, 6 April 2019 lalu.
"Saya sangat senang sekali. Saya sudah menantikan kesempatan ini. Puji Tuhan, Mr. Yoyok mengatakan saya bisa bermain pada pertandingan melawan Arema FC," terang Marini, Kamis (29/8).
Setelah melakukan terapi, pemain berusia 27 tahun itu langsung berlatihan dengan tim. Diakui oleh Marini, dia sudah tak sabar untuk bisa kembali merumput. Marini mengaku akan tampil all out untuk bisa mencetak gol ke gawang Singo Edan.
"Saya siap untuk mencetak gol. Saya akan memberikan yang terbaik untuk PSIS," ungkapnya.