Solo, IDN Times - Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019 Kota Solo diwarnai dengan pertandingan sepak bola antara Pemkot solo vs Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Surakarta, Senin, (9/9).
Tak seperti para pemain sepak bola pada umumnya, pertandingan ini diikuti oleh para pria berumur. Hanya segelintir anak muda berusia 30 tahun yang ikut dalam ajang tersebut.
Para pemain yang berasal dari Pemkot dan Muspida diantaranya Kapolresta Solo, AKBP Andy Rivai, dan Dandim 0735/Surakarta, Letkol Inf. Ali Akhwan.
Bahkan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo ikut memeriahkan pertandingan persahabatan tersebut. Pria yang akrab disapa Rudy tersebut bermain hingga laga usai yakni 30 menit.
“Ini kita disini bermain untuk ujicoba lapangan dan rumputnya di stadion sebelum diresmikan,” ungkap Rudy.
Sedangkan di kubu wartawan terdapat ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Solo, Anas Syahirul, wartawan Merdeka.com Arie Sunaryo, wartawan RRI, Edwi Puryono.
Meski hanya digelar selama 30 menit namun pertandingan tersebut berlangsung seru. Peluang demi peluang diciptakan oleh tim abdi negara tersebut, namun selalu gagal dieksekusi oleh gelandang tengah yakni Kepala DPPKAD Solo, Yosca Herman Soedrajat dan Wali Kota solo, FX Hadi Rudyatmo.
Tak mau kalah, tim kuli tinta juga mencoba merobek gawang Pemkot Solo lewat tendangan stiker Ari Sunaryo dari media merdeka.com. Namun usaha tersebut selalu berhasil ditepis oleh penjaga gawang.
Hingga babak pertama usai, pertandingan masih 0-0 tidak ada tekanan yang berarti, namun para suporter tetap antusias menyerukan yel-yel dan musik drum band.
Memasuki babak ke dua, kedua tim mulai menaikkan serangan. Umpan silang sering terlihat di babak kedua, namun eksekusi yang tidak matang mengakibatkan kedua tim harus gigit jari
Peluang di injury time didapatkan oleh tim Pemkot Solo, melalui tendangan sudut berhasil dimanfaatkan oleh pemain legenda Persis Solo, Totok Supriyanto untuk melepaskan tendangan. Akhirnya posisi 1-0 untuk kemenangan Pemkot Solo.
Salah seorang pemain dari wartawan, Ari Sunaryo mengaku jika pertandingan uji coba ini adalah pengalaman berharga, selain bisa menikmati lapangan Stadion Manahan yang baru saja direnovasi, pertandingan ini sekaligus menambah persahabatan antara wartawan dan pejabat di Kota Solo.
”Kalau dari segi lapangan ini bagus kualitasnya, tidak licin dan tidak mudah terpeleset juga. Lari bisa kencang. Saya berharap stadion ini bisa dirawat dan dijaga karena ini kan milik warga Solo juga,” ungkapnya usai pertandingan.