Semarang, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah memutuskan berpikir ulang untuk memakai water bombing sesuai arahan Gubernur Ganjar Pranowo.
Pasalnya, pemakaian water bombing untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di area kawasan gunung bakal terhambat sejumlah faktor alam.
"Hasil rapat di Kota Tegal pada Minggu kemarin, maka diputuskan kalau penggunaan water bombing dipending dulu. Pertimbangan kita karena para relawan masih bisa menyelesaikan pemadaman api di gunung-gunung memakai alat manual. Harus dicermati betul. Apalagi Pak Donny Monardo (Kepala BNPB) sudah perintahkan kalau water boming siap dikerahkan tapi harus melihat lokasinya dulu," kata Sudaryanto, Kepala BPBD Jawa Tengah kepada IDN Times, Selasa (24/9).