Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi tenggelam (Unsplash/mishalibrahim)
Ilustrasi tenggelam (Unsplash/mishalibrahim)

Laporan Rudal Afgani

Cilacap, IDN Times - Sebanyak tiga orang nelayan Kabupaten Cilacap hilang saat melaut, Jumat (21/11) pukul 15.00 WIB. Dua di antaranya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

1. Diduga karena diterjang ombak

cardiff.ac.uk

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap, Sarjono, mengatakan, dua nelayan yang tewas antara lain Tukimin, warga Kelurahan Tambakreja dan Solihin warga Desa Menganti.

" Yang belum ditemukan ada satu orang, namanya Timin warga Kelurahan Tambakreja," kata Sarjono.

Sarjono memperkirakan ketiga anak buah kapal itu terjatuh ke laut karena kapal mereka diterjang ombak saat mengangkat jaring. "Sekitar jam 2 atau jam 3 sore mereka melaut. Jam 8 malam biasanya mengangkat jaring, terus mungkin disambar ombak dan ketiganya jatuh," ujar dia.

2. Dua ABK ditemukan dini hari

Dok. Istimewa

Ia mengatakan, pukul 21.00 WIB pencarian mulai dilakukan. Tim pencari menemukan perahu dalam keadaan utuh namun kosong tanpa ABK. "Jam 2 malam ditemukan satu ABK, yang kedua ditemukan jam 4 pagi," kata dia.

Sarjono mengatakan, cuaca akhir-akhir ini cukup bersahabat. Karena itulah, ia masih belum bisa memastikan penyebab tiga orang ABK ini terjatuh ke laut. "Harapannya yang satu bisa ketemu, sehingga bisa menjelaskan yang terjadi," ujar dia.

3. Nelayan diimbau berhati-hati

Ilustrasi nelayan melaut ( ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Ia mengatakan, pencarian masih terus dilakukan. Ia juga mengatakan kecelakaan laut kerap terjadi, sehingga nelayan diimbau lebih hati-hati. "Ada ribuan nelayan, kecelakaan laut seperti ini sering terjadi," kata dia.

Editorial Team