Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana kampung Tandang di bawah tebing. IDN Times/Fariz Fardianto
Suasana kampung Tandang di bawah tebing. IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Sejumlah warga Kelurahan Tandang, Tembalang, Kota Semarang diminta meningkatkan kewaspadaannya dalam menghadapi musim penghujan. Musababnya, dengan tinggal di area perbukitan, mereka rentan terkena imbas bencana tanah longsor yang bisa muncul setiap waktu.

Hal tersebut diungkapkan Lurah Tandang, Ony Gunarti saat mengecek kondisi wilayahnya, pada Selasa (7/1). 

1. Rumah warga berada di tebing bukit

instagram.com/ruangkehidupan.id

Ony menyampaikan wilayahnya memiliki tingkat kerawanan yang tinggi terhadap bencana longsor. Hal itu bisa dilihat dari temuan saban tahun bahwa banyak talut-talut sungai di Kampung Deliksari yang kerap ambrol. 

"Di sini wilayahnya mayoritas perbukitan. Rumah-rumah warga rata-rata dibangun dengan bertumpuk-tumpuk ke atas. Tentunya kalau lingkungannya tidak dijaga dengan baik, pasti berpotensi terjadi longsor," ungkapnya. 

2. Longsor rutin terjadi di talut sungai

Talut ambrol di Tembalang Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Di hari ini saja, menurutnya sudah ada dua titik talut sungai yang longsor. Lokasinya berada di Kampung Deliksari RT 05/RW X dan satu lagi di lingkungan RT 02/RW I. 

Talut yang longsor sedalam kurang lebih 3 meter. Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun dirinya mewanti-wanti kepada warga setempat untuk hati-hati saat hujan lebat tiba. 

"Kejadian terjadi jam 06.00 WIB pagi. Setelah kami diberi kabar adanya longsor, kami langsung datangi dan menghubungi dinas terkait. Warga harus hati-hati saat hujan deras," tambahnya. 

3. Warga Tandang diminta tingkatkan kewaspadaan

IDN Times/Candra Irawan

Sedangkan, Danramil Tembalang, Kapten Inf Badrodin memastikan personelnya dan tim SAR dan Polri saat ini turun ke lokasi longsor di Deliksari untuk memperbaiki kerusakan. 

Ia mengimbau warga agar merawat lingkungan sekitar dan berhenti membuang sampah di sungai. "Kita sedang tingkatkan kewaspadaan selama musim hujan. Karena memang Tembalang rawan longsor. Warganya juga harus diedukasi agar tidak buang sampah ke dalam sungai," katanya. 

Editorial Team