Tersambar Petir di Tengah Laut, Nelayan Tambaklorok Ditemukan Tewas

Semarang, IDN Times - Seorang nelayan Tambaklorok ditemukan tewas saat menjala ikan bersama tiga rekannya di sisi utara perairan Laut Jawa.
Nelayan bernama Abdul Rohim, (26), asal Kampung Tambakmulyo RT 09/RW XV, Kelurahan Tanjung Emas, Semarang Utara tersebut awalnya berangkat menjala ikan ke sisi utara Tambaklorok naik perahu yang berbeda.
Namun, saat hendak pulang pukul 20.00 WIB malam, Rohim dan teman-temannya terjebak hujan lebat yang disertai kilatan petir.
1. Korban diduga tersambar petir dan tercebur ke laut
Salah seorang rekannya melihat perahu korban melaju di depannya. Namun tak disangka di dalamnya kosong melompong. Rekan korban menduga korban tercebur ke laut akibat tersambar petir.
"Diduga dia kena petir. Lalu korban jatuh ke laut dan tenggelam. Karena saat kita telusuri, ditemukan perahunya sudah terperosok di tepi makam dekat Kampung Tambaklorok," kata Aris Sofingi, Kepala Basarnas Jawa Tengah, saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (9/12).
2. Personel SAR mengerahkan KN Sadewa untuk melacak tubuh korban

Tim SAR, ujarnya harus mengerahkan Kapal SAR Sadewa untuk melacak tubuh korban. Keesokan harinya, sekitar pukul 10.55 WIB pagi tadi, personelnya kembali menelusuri keberadaan korban.
Alhasil sejumlah personel memakai Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk melacak di sekitar perairan Laut Jawa.
"Setelah ditelusuri mengunakan Rigid Boat, tubuh korban akhirnya ditemukan dekat lokasi kejadian. Kondisinya sudah meninggal dunia. Untuk saat ini, jenazahnya sudah dibawa ke rumah duka," jelasnya.
3. Nelayan diminta waspadai cuaca ekstrem saat malam hari

Ia pun mengimbau kepada para nelayan berperahu kecil supaya meningkatkan kewaspadaannya saat melaut di malam hari.
Sebab, dengan kondisi gelap dan cuaca yang berubah begitu cepat cukup membahayakan nyawa para nelayan. "Mendingan kalau mau melaut, setiap nelayan harus ekstra hati-hati. Tunggu cuacanya reda dulu karena hujan lebat yang disertai petir sangat membahayakan aktivitas di tengah laut," pungkasnya.
















