Pati, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Pati langsung bertindak cepat adanya kejadian jebolnya tanggul sungai di Desa Puncel Kecamatan Dukuhseti pada Jumat (10/1). Bupati Pati Haryanto langsung mengintruksikan perbaikan tanggul.
Karena jika tidak segera diperbaiki apabila hujan dikhawatirkan akan banjir bandang kembali.
Bupati bersama Sekda Suharyono pun Jumat (10/1) sore, terjun langsung untuk memantau kondisi terkini volume air di wilayah yang terdampak.
Orang nomor satu di Pati beserta jajarannya itu memulai pantauan dari sungai di perbatasan Desa Bakalan dan Ngagel. Kemudian perjalanan diteruskan ke Desa Tegalombo dan berakhir di Desa Puncel Dukuh Ngarengan.
Haryanto mengatakan, di sejumlah wilayah hingga Jumat sore sudah surut. Untuk volume sungai pun juga sudah dalam kondisi aman.
"Alhamdulillah sudah surut dan saat ini volume air di Dukuh Ngarengan juga terhitung aman", kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times.
Meski air sudah surut, Haryanto tetap mengunstruksikan perbaikan tanggul sungai. Rencananya, lanjut Bupati, tanggul akan diperbaiki dengan pembuatan tanggul sementara menggunakan karung plastik yang diisi tanah uruk serta diperkuat dengan bambu.
"Alat berat juga telah kami didatangkan untuk mendukung proses pembuatan tanggul sementara, yang rencananya akan dimulai Sabtu pagi ini", pungkasnya.
Sebelumnnya diketahui, Terjadi banjir bandang di Desa Puncel Kecamatan Dukuhseti, Pati, Jumat (10/1). Ratusan rumah warga dan lahan pertanian terdampak banjir bandang tersebut.
Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Lutfi menjelaskan bahwa telah terjadi banjir bandang di Desa Puncel Kecamatan Dukuhseti. Banjir ini disebabkan karena curah hujan tinggi yang menyebabkan sungai di desa setempat meluap.
"Daerah aliran sungai tidak mampu menampung debit air sehingga air meluap," kata dia saat dihubungi, Jumat (10/1).
Dampak dari kejadian itu jalan raya Tayu turut Desa Puncel terendam banjir dengan ketinggian 50 cm. Sebanyak 10 hektar lahan pertanian juga terendam banjir dan ratusan rumah warga terdampak banjir.