Semarang, IDN Times - Sejumlah calon jemaah haji (calhaj) asal Kota Semarang sedang bersiap bertolak ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji pada tahun ini.
Kemenag mengimbau calhaj untuk mewaspadai suhu yang ekstrem di tempat tujuan yang dapat mencapai 50 derajat Celcius. Mereka diminta untuk memaksimalkan konsumsi air putih dan memakai masker.
Tercatat terdapat 1.931 jemaah yang akan berangkat dari Kota Lumpia menuju Embarkasi Donohudan pada 31 Juli nanti.
"Kita sekarang tinggal memantapkan rapat koordinasi dengan panitia lintas instansi. Lusa kita akan rapat dengan para pejabat bagian Kesra Pemkot Semarang. Jumlah calon jemaah dari Semarang masih 1.931 orang. Dan terbanyak tinggal di Pedurungan," ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Kemenag Kota Semarang, Sumari kepada IDN Times, di kantornya Jalan Untung Suropati, Kalipancur Manyaran, Rabu (24/7).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, semua jemaah sudah diminta untuk menyiapkan mental dan fisiknya agar prima selama menunaikan rukun Islam di Tanah Suci.
Sumari mengaku, persiapan yang patut dicermati yaitu harus tanggap terhadap perubahan suhu udara yang ekstrem selama berada di Makkah.
"Kita mengimbau supaya mereka maksimalkan untuk meminum air putih. Selain itu, calon jemaah juga wajib memakai masker. Ini untuk menghindari dehidrasi. Karena di sana suhunya sedang dalam kondisi ekstrem. Kita dapat informasi, temperatur udaranya saat siang hari mencapai 45-50 derajat Celcius," cetusnya.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan tim Dinas Kesehatan setempat untuk intensif mengecek kesehatan setiap jemaah. Pemeriksaan yang ia maksud dilakukan menyeluruh. Mulai kesehatan organ dalam, cek darah, melakukan vaksinasi meningitis, Ebola dan antivirus lainnya.
"Ada delapan kloter dari Semarang. Pengumpulan kopernya kita perintahkan sudah harus dilakukan serentak Sabtu (27/7) besok. Cek medis saat ini sudah selesai dilakukan," tandasnya.