Sri Mulyani Minta 219 Calon di Pilkades Serentak Hindari Isu Hoaks

Bupati Klaten, Sri Mulyani meminta kepada seluruh calon untuk menjaga iklim kondusif selama berlangsungnya proses Pilkades. Para calon juga diminta agar tetap fair, tanpa adanya politik uang maupun isu berita bohong atau hoaks.

"Para calon kepala desa agar legawa bila kalah. Bagi yang menang, bisa merangkul calon yang kalah. Kerukunan itu lebih utama," kata Sri saat bersilaturahmi dengan para calon kades di Pendapa Ageng Rumah Dinas Klaten, sebagaimana dinukil dari laman resmi Pemprov Jateng, Senin (7/10).

Sri turut mengajak semua komponen masyarakat agar tetap menjaga iklim kondusif, dan menyukseskan Pilkades serentak gelombang III, sehingga dapat berjalan aman, lancar, kondusif, serta menghasilkan kepala desa yang sesuai harapan masyarakat di wilayah masing-masing.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten sendiri akan melakukan monitoring pelaksanaan Pilkades secara penuh, ke seluruh desa yang menggelar suksesi tersebut.

Sementara itu, pihak kepoisian akan menerjukan lebih dari 1.200 personel dari Polres Klaten, untuk mengamankan gelaran Pilkades serentak. Jumlah tersebut juga didukung personel dari Polda Jateng.

Dalam rangka pengamanan Pilkades, Polres Klaten melakukan rayonisasi yang dibagi 6 rayon se-Klaten. Polisi telah melakukan pemetaan wilayah, agar pelaksanaan pesta demokrasi tersebut terus terpantau.

Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo berharap semua calon kades saling menghormati semua tahaoan dan proses.

"Siapapun yang terpilih agar memegang prinsip seduluran selawase, karena Pilkades ini proses demokrasi yang ada di desa dan setelah Pilkades selesai, sesama calon tinggal di satu desa," terangnya melansir dari laman resmi Pemkab Klaten.