Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Satlantas Polres Kudus Bagi Helm Gratis Untuk Anak-anak

IDN Times/Aji
IDN Times/Aji

Kudus, IDN Times - Personel gabungan dari Polres Kudus, Dinas Perhubungan menggelar razia di Jalan Pantura turut Desa Ngembalrejo Kecamatan Bae Kudus, Selasa (5/11). Uniknya, pada razia itu personel Polres Kudus memberikan helm kepada pengendara yang melintas.

1. Personel Polres Kudus berikan helm gratis kepada anak-anak

IDN Times/Aji
IDN Times/Aji

Dari pantauan di lapangan, sejumlah personel gabungan melakukan razia. Mereka terdiri dari Personel Polres Kudus dan Dishub Kudus.

Tak selang lama ada pengendara ibu-ibu yang sedang berboncengan dengan anaknya. Sayang, anaknya tidak memakai helm. Lantas, dari kepolisian kemudian memberikan helm kepada anak itu.

Setelah diperiksa si pengendara tersebut dinyatakan lengkap karena memiliki surat STNK dan juga surat izin mengendarai (SIM).

si pengendara Solikah warga Mejobo mengatakan berterima kasih atas pemberian helm kepada anaknya. 

“Kalau surat lengkap. Ada SIM dan STNK. Cuman memang anak saya belum punya helm. Kan karena masih kecil. Dapat helm ya senang,” begitu kata dia dengan senang, Selasa (5/11).

2. Pelanggar lalu lintas langsung sidang dan bayar di tempat

IDN Times/Aji
IDN Times/Aji

Tidak hanya itu, sejumlah petugas lainnya juga tampak berjaga. Mereke adalah Samsat Online, Pengadilan Negeri Kudus, Kejaksaan Negeri. Karena pada razia ini, pengendara yang melakukan pelanggaran akan langsung disidang di tempat dan langsung membayar via bank.

Para pengendara yang melanggar lalu lintas langsung disidangkan dan membayar denda pada.

Kasat Lantas Polres Kudus AKP Galuh Pandhu Pendega saat dijumpai menjelaskan, kegiatan ini adalah rangkaian penutup operasi zebra candi tahun 2019. Kali ini razianya dan juga sidang di tempat.

“Disini kita melaksanan razia dan bisa langsung sidang di tempat.  Pelanggaran tidak punya SIM atau SIMnya mati.  Kita melaksanakan pelayanan SIM keliling. Ada Samsat Siaga, pelaksana sidang langsung, dan juga para pelanggaran bisa bayar pelanggaran di BRI,” terangnya kepada wartawan di Kudus, Selasa (5/11).

Terkait dengan pemberian helm, kata dia hal itu untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat. Karena masyarakat telah tertib pada pelaksanaan operasi zebra kali. Helm diberikan kepada pengendara yang helmnya kurang bagus. Sedangkan helm diberikan kepada anak-anak bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada anak kecil tertib lalu lintas sejak dini.

“Kalau yanga bagi-bagi helm ini memberikan suatu apresiasi kepada masyarakat sudah tertib menggunakan helm. Helm yang sudah jelek diganti dengan helm yang baru. Mereka akan semangat menaati peraturan lalu lintas. Sedangkan  untuk anak kecil memberikan pelajaran anak kecil tertib lalu lntas sejak dini.

3. Total ada 2.800 pelanggar lalu lintas

IDN Times/AJi
IDN Times/AJi

Untuk total pelanggaran, kata dia pada operasi kali in sudah ada 2.800 pelanggar. Jumlah itu mengalami peningkatkan jika dibandingkan jumlah pelanggaran sebelumnya yang ada sebanyak 2.600 pelanggar.

“Sedangkan untuk angka kecelakaan menurun. Sebelumnya ada 14 kecelakaan, pada operasi kali ini ada sebanyak 11 kecelakaan,” ungkapnya.

Dengan begitu, diharapkan untuk warga kedepan agar selalu mematuh peraturan lalu lintas. Sehingga angka kecelakaan bisa ditekan seminim mungkin.

Share
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

artikel regional ubah

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews

Jateng news

10 Jun 2025, 11:16 WIBNews

jateng bersahaja

02 Sep 2024, 12:41 WIBNews

REEE

27 Sep 2022, 09:14 WIBNews