Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ribuan Pil PCC Disita Dari Gudang di Cilacap dan Kebumen

Suasana penggerebekan pabrik pil PCC di Kroya, Cilacap, Selasa (27/11) (IDN times/Rudal Afgani)
Suasana penggerebekan pabrik pil PCC di Kroya, Cilacap, Selasa (27/11) (IDN times/Rudal Afgani)

Laporan Rudal Afgani

Banyumas, IDN Times - Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia bersama Bareskrim Polri menggrebek sejumlah pabrik narkoba jenis pil PCC, Selasa (26/11). Penggrebekan dilakukan di tiga tempat, antara lain di Tasikmalaya Jawa Barat, Cilacap dan Kebumen Jawa Tengah.

Selasa (26/11) pukul 18.00 WIB, penggrebekan dilakukan di Cilacap dan Kebumen. Di Cilacap, penggerebekan dilakukan di bangunan yang beralamat di Jalan Pantimura 1 Desa Buntu RT 2 RW 4, Kroya, Kabupaten Cilacap.

1. Disamarkan sebagai tempat pembuatan sumpit

Suasana penggerebekan pabrik pil PCC di Kroya, Cilacap, Selasa (27/11) (IDN times/Rudal Afgani)
Suasana penggerebekan pabrik pil PCC di Kroya, Cilacap, Selasa (27/11) (IDN times/Rudal Afgani)

Sementara di Kebumen penggrebekan dilakukan di Gubuk Mang Engking Putra Gombong Jalan Yos Sudarso Km 7 Desa Kretek, Gombong, Kabupaten Kebumen.

Di Tasikmalaya, rumah produksi PCC disamarkan sebagai tempat pembuatan sumpit. Ketika digerebek, petugas menemukan ruangan tersembunyi yang di dalamnya terdapat obat-obatan yang mengandung narkotika jenis PCC.

2. Akan diedarkan di Jawa dan Pulau Kalimantan

Suasana penggerebekan pabrik pil PCC di Kroya, Cilacap, Selasa (27/11) (IDN times/Rudal Afgani)
Suasana penggerebekan pabrik pil PCC di Kroya, Cilacap, Selasa (27/11) (IDN times/Rudal Afgani)

Produk dari rumah produksi di Tasikmalaya dikirim dan disimpan di gudang yang berada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Pil-pil ini rencananya akan diedarkan ke Kalimantan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Bali.

Pada penggerebekan ini, petugas menyita sejumlah barang bukti, antara lain peralatan laboratorium, mesin cetak pil, bahan baku siap cetak, bahan kimia cair, dan kurang lebih 1,5 juta pil PCC siap edar. Jumlah ini belum fiks karena masih terus dihitung.

3. Sebanyak empat orang diamankan di Kroya

Suasana penggerebekan pabrik pil PCC di Kroya, Cilacap, Selasa (27/11) (IDN times/Rudal Afgani)
Suasana penggerebekan pabrik pil PCC di Kroya, Cilacap, Selasa (27/11) (IDN times/Rudal Afgani)

Kepala BNN Kabupaten Cilacap, AKBP Triatmo Jamardiyono mengatakan, dari penggrebekan di Kroya, petugas menyita 34 dus pil PCC yang siap diedarkan. Ia mengatakan, barang haram itu akan dikirim dan diedarkan di Samarinda.

"Jumlahnya kami tidak tahu, tapi semua ada 34 dus," kata dia, Kamis (27/11).

Triatmo mengatakan ada empat orang yang ditangkap dari penggrebekan di Kroya. Mereka antara lain Setiono (55), warga Desa Buntu RT 02/04 Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap, Yohan (anak Setiono, 30) warga Desa Buntu RT 02/04 Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Erik (27) warga Desa Buntu RT 02/04 Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap, san Dani (27) th, warga Desa Buntu RT 01/04 Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap.

"Ini pengembangan dari penggerebekan di Tasikmalaya, ternyata pemiliknya orang Kroya. Para tersangka langsung dibawa ke Jakarta," ujar dia.

Ia mengatakan, penggerebekan dipakukan di tempat yang selama ini diketahui masyarakat sekitar sebagai gudang pembuatan sendok es krim dan sumpit. Aktivitas di gudang ini disebut telah berlangsung bertahun-tahun.

"Tidak ada warga yang curiga, karena tahunya gudang saja," kata dia.

Share
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

artikel regional ubah

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews

Jateng news

10 Jun 2025, 11:16 WIBNews

jateng bersahaja

02 Sep 2024, 12:41 WIBNews

REEE

27 Sep 2022, 09:14 WIBNews