Purnawirawan Jenderal Jadi Menteri Agama, Ini Harapan PP Muhammadiyah
Kudus, IDN Times - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/10). Ada beberapa kejutan nama-nama menteri yang telah diumumkan oleh Presiden Jokowi yang berpasangan dengan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Satu diantara nama yang jadi sorotan yakni Fachrul Razi yang menjabat menteri agama. Penunjukan Fachrul Razi Purnawirawan Jenderal bintang empat ini menuai polemik. Lalu seperti apa komentar Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Haidar Nasir terkait penunjukan mantan Wakil Panglima TNI sebagai Menteri Agama?
1. Haedar Nashir percaya Fachrul Razi mampu menjalankan tugasnya
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir memiliki pandangan tersendiri. Hal ini seperti dia katakan saat disela-sela kunjungan peresmian Suara Muhammadiyah (SM) Corner di Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) Kamis (24/10).
Haedar mengatakan, ia memiliki kepercayaan tersendiri bagi Fachrul Razi sebagai menteri agama.Ia percaya bahwa Fachrul mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
“Semua menteri, termasuk Menteri Agama, saya percaya akan menjalankan tugasnya dengan baik,” kata dia.
2. Zaman orde baru pernah ada menteri agama dari kalangan militer
Menurutnya soal latar belakang menteri yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi berbeda-beda. Selain itu juga bermacam-macam. Bahkan ia menyebutkan dulu pada zaman orde baru pernah ada Menteri Agama dari kalangan militer. Yakni Alamsyah Perwira Negara.
“Jadi menteri agama militer, atau non militer yang penting punya pemahaman agama yang baik,” turur dia.
3. Berharap bisa menjalin hubungan dengan semua agama
Tak hanya itu, menteri agama diharapkan juga nantinya bisa menjalankan tupoksinya dengan baik. Terakhir bisa membawa kementrian agama semakin maju.
“Yang terakhir membawa kementrian Agama semakin maju. Good governance dan bisa menjalin hubungan dengan semua agama,” ungkapnya.
