Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Panglima TNI Raih Gelar Honoris Causa, Sumbang Pesawat Latih ke UNS

IDN Times / Dok.Humas UMS
IDN Times / Dok.Humas UMS

Solo, IDN Times - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto menerima gelar Honoris Causa dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Gelar tersebut diberikan secara langsung oleh Rektor UNS, Prof.Jamal Wiwoho di Auditorium GPH Haryo Mataram, Jumat (20/9).

Sebelum pemberian gelar, Panglima menyampaikan pidato yang berjudul 'Membangun Sumber Daya Manusia Unggul Dalam Menghadapi Era Perubahan Mewujudkan Indonesia Maju.

1. Bonus demografi jadikan Indonesia negara nomor 4 ekonomi terbesar di dunia tahun 2040

(IDN Times/Dok.Humas UNS)
(IDN Times/Dok.Humas UNS)

Dalam pidatonya, Panglima menekankan pada pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Panglima memprediksi pada tahun 2036 Indonesia akan memiliki bonus demografi, dimana penduduk Indonesia sebanyak 350 juta jiwa. Dari jumlah tersebut 50 persen penduduk adalah usia produktif.

“Sesuai dengen prediksi bahwa Indonesia akan menjadi negara nomor 4 negara ekonomi terbesar di dunia tahun 2040, dan kedua bonus demografi Indonesia terjadi pada tahun 2036 dimana diprediksi jumlah penduduk Indonesia adalah 320 juta dan 50 persen penduduk tersebut adalah usia produktif,” ujarnya usai menerima gelar Honoris Causa.

Tak hanya menyampaikan peluang Indonesia ke depan, Panglima juga berbicara mengenai persiapan dalam menghadapi bonus demografi tahun 2036 mendatang.

Menurutnya, bonus demografi hanya datang dalam satu dekade dan tidak akan terulang lagi, seperti di negara-negara lainnya. Untuk itu, ia memerintahkan TNI untuk membantu dalam membangun SDM di wilayah timur dan perbatasan.

"Jangan sampai bonus demografi yang jatuh pada tahun 2036 itu kita tidak mempersiapakn SDM yang baik, dan kesiapan itu sudah dipersiapkan dengan cara menyiapkan pendidikan di wilayah-wilayah timur di perbatasan dengan memberikan pendidikan yang dilaksanakan oleh personil TNI termasuk pelayanan kesehatan, memerhatikan gizi buruk sehingga kita terhindar dari stunting,"jelasnya.

2. Sumbang pesawat latih

IDN Times / Larasati Rey
IDN Times / Larasati Rey

Sebagai bagian dari penerimaan gelar, Panglima Marsekal Hadi Thahjanto juga meresmikan Monumen Pesawat AS 202 BRAVO LM 2017 yang bertempat di tepi Danau Kampus UNS.

Pesawat tersebut merupakan pesawat sumbangan dari Panglima sebagai wujud pesan terhadap kemajuan teknologi terkini.

Pesawat buatan Swiss pada awal tahun 1980an tersebut datang ke Indonesia dan digunakan sebagai pesawat latih mula.

"Pesawat adalah bagian dari gelar kehormatan hari ini,  pesawat adalah teknologi menuju ke teknologi yang lebih tinggi, oleh karena itu pesan saya disini dengan memberikan monumen, dan kecepatan teknologi itu banyak mempengaruhi alat-alat transportasi seperti alat-alat udara," ungkap Panglima.

Pesawat terbang AS 202 BRAVO LM-2017 merupakan pesawat pertama yang diterbangkan oleh Panglima di Kota Solo.

Pesawat AS 202 BRAVO LM-2017 adalah pesawat latih yang digunakan untuk lulusan taruna maupun pendidikan sukarela dinas pendek.

“ Waktu itu banyak Bintara-Bintara Polri yang terbangkan pesawat ini. Waktu itu TNI AD, TNI Al kekurangan pilot,” kata Panglima.

3. Wahana edukasi dan daya tarik wisata

IDN Times / Larasati Rey
IDN Times / Larasati Rey

Selain filosofi yang diangkat yakni untuk menyiapkan generasi muda penerus bangsa yang akan berkiprah bagi kehidupan bangsa dan negara. Adanya monumen tersebut akan menjadi ikon untuk memotivasi mahasiswa agar menjadi kesatria pengawal dirgantara, sekaligus menjadi wahana edukasi dan daya tarik rekreasi masyarakat Solo dan sekitarnya.

Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho mengapresiasi adanya bantuan monumen pesawat dari Panglima TNI kepada UNS.

"Saya menyampaikan apresiasai dan penghargaan yang tinggi kepada Panglima TNI Dr. (H.C) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang telah memberikan bantuan berupa monumen pesawat terbang AS 202 BRAVO LM-2017 beserta mesin pesawat sebagai fasilitas pendidikan di UNS," ujar Rektor UNS.

Jamal berharap adanya monumen tersebut bisa bermanfaat bagi upaya peningkatan kualitas pendidikan dan menumbuhkan kecintaan kepada tanah air serta semangat kejuangan.

Share
Topics
Editorial Team
Larasati Rey
EditorLarasati Rey
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

artikel regional ubah

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews

Jateng news

10 Jun 2025, 11:16 WIBNews

jateng bersahaja

02 Sep 2024, 12:41 WIBNews

REEE

27 Sep 2022, 09:14 WIBNews