Semarang, IDN Times - Lembaga Layanan Pendidikan Dikti (LLDIKTI) Wilayah VI Jateng mengingatkan kepada setiap perguruan tinggi untuk menguatkan mutu pembelajaran bagi mahasiswa sehingga menjadi lulusan yang unggul dan berkompeten saat masuk ke dunia kerja.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala LLDIKTI VI Jateng, DYP Sugiharto saat menghadiri penyerahan SK profesor kepada Wakil Rektor II Universitas Semarang (USM), Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih.
Sugiharto mengungkapkan peningkatan kualitas mutu harus dilakukan dengan berkala mulai dari kurikulum, dosen dan mahasiswanya.
"Salah satunya bisa ditempuh melalui akselerasi profesor yang jadi jalur strategis penguatan mutu perguruan tinggi karena tantangan perguruan tinggi saat ini adalah mutu yang mencakup kurikulum, dosen dan lulusan," kata Sugiharto dalam keterangan resmi yang didapat IDN Times, Selasa (22/10).
Ia pun mengatakan bahwa Sri Budi Wahjuningsih merupakan guru besar ke 75 di lingkungan LLDIKTI VI Jateng. Menurutnya, kampus juga perlu memberikan pembinaan kepada para dosennya. Untuk saat ini, terdapat perubahan nama dari Magister Ilmu Hukum menjadi Magister Hukum USM.
Dilain pihak, Rektor USM Andy Kridasusila mengapresiasi atas prestasi yang diraih oleh Wakil Rektor II USM dengan meraih jabatan fungsional guru besar.
"Kami memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP dan semoga bisa memberikan motivasi kepada para doktor USM untuk segera meraih profesor," ungkapnya.
Disisi lain, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Abdullah Kelib mengatakan, Sri Budi merupakan profesor keenam produk asli USM. Dengan begitu, saat ini USM memiliki 28 doktor dan 6 profesor. "Dan Bu Budi merupakan profesor tercepat di lingkungan kampus kami," terangnya.
"Semoga dengan bertambahnya profesor bisa meningkatkan mutu USM dan akreditasi menjadi unggul serta menjadi good university goverment," pungkasnya.