Kudus, IDN Times - Anggota Himpunan Pengusana Muda Indonesia Kabupaten Kudus (HIPMI) mendapatkan sosialisasi dan pelatihan pencegahan pemadaman kebakaran di Kantor Satpol PP Kudus, Kamis (3/10).
Kegiatan ini sebagai langkah untuk antisipasi terjadi kebakaran pada usaha para pengusaha muda. Apalagi, sejak awal tahun hingga bulan ini, sudah ada sebanyak 72 kejadian kebakaran yang ada di Kudus.
Ketua HIPMI Kabupaten Kudus Ali Esmanto mengungkapkan, sosialisasi bertujuan untuk antisipasi terjadi kebakaran yang menimpa para pengusaha muda. “Oleh karena itu kami adakan sosialisasi ini,” kata dia, Kamis (3/10).
Menurutnya, ada beberapa meteri yang mereka dapatkan. Seperti materi tentang regulasi pemadaman hingga teori untuk mencegah terjadi kebakaran.
“Yang menjadi narasumber dari Satpol PP Kudus dan petugas damkar,” lanjutnya.
Tak hanya mendapatkan teori, mereka juga mendapatkan praktek untuk memadamkan kebakaran. Mereka tampak satu-satu persatu untuk praktek memadamkan kobaran api.
“Ini juga ada prakteknya. Sehingga ini sebagai antisipasi tidak terjadi kebakaran pada usaha kita masing-masing,” ungkapnya.
Kabid Linmas Damkar Satpol PP Kudus Rinardi Budianto mengatakan, kegiatan ini sebagai langkah tindak lanjut program dari pengurus HIPMI Kabupaten Kudus. Program kerjanya salah satunya adalah sosialisasi tentang pemadaman kebakaran.
“Untuk antisipasi. Karena usaha mereka juga kebanyakan tidak lepas dari api. Maka ini perlu untuk diberikan sosialisasi dan pelatihan,” terangnya.
Lanjut dia, salah satu sosialisai ini bertujuan agar nantinya dapat mencegah terjadi kebakaran, khususnya di tempat usaha mereka. Karena kebanyakan usaha yang dijalani terdapat sumber api. .
“Tadi kami berikan tentang reglasi, tata cara pemadaman, hingga praktek langsung untuk melakukan pemadaman api,” ungkanya.
Terkait dengan kejadian kebakaran di Kudus, data yang dihimpun IDN Times tercatat sejak awal tahun 2019 hingga bulan Oktober 2019 sudah sebanyak 72 kebakaran. Dari jumlah itu terbanyak adalah kebakaran lahan kering.
“Kebanyakan lahan kering, gudang sampah. Itu yang sering. Kebakaran ini penyebabnya karena kelalaian manusianya sendiri,” kata dia.
Ditambahkan dia meskipun sudah ada sebanyak 72 kejadian kebakaran. Beruntung tidak ada korban jiwa. Kerugian hanya secara material saja.
Oleh karena itu, Ia selalu mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati. Tidak menyalakan api di tempat sembarangan.