Kehabisan Tiket Pesawat, Dua ASN Mangkir Masuk Hari Pertama Kerja
Semarang, IDN Times - Gara-gara kehabisan tiket pesawat, dua Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak ikut upacara hari pertama kerja seusai Lebaran yang dipimpin Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ganjar memimpin apel pagi di pelataran kantor Pemprov Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Senin (10/6) pagi.
1. Kedua ASN merupakan pegawai BKD golongan III
Kepala BKD Jawa Tengah, Wisnu Zaroh, mengungkapkan kedua ASN tersebut merupakan pegawai golongan III yang sudah puluhan tahun berkerja. Menjelang libur panjang Lebaran lalu, keduanya mudik masing-masing ke Sulawesi dan Pontianak, Kalimantan Barat. Mereka tidak bisa masuk pada hari pertama kerja karena kehabisan tiket pesawat.
"Dari 163 pegawai, ada dua ASN yang tidak bisa masuk kerja pada hari ini. Mereka memberi kabar kehabisan tiket pesawat. Pas pesan untuk pulang ke Semarang hari Sabtu dan Minggu tiketnya habis. Mereka baru dapat tiket pulang sore nanti," kata Wisnu kepada IDN Times.
2. Kepala BKD: Mereka cuti, bukan bolos
Wisnu menampik anggapan bahwa keduanya membolos pada hari pertama kerja. Pasalnya, kedua ASN tersebut sempat memberi kabar untuk mengajukan cuti karena tidak bisa pulang ke Semarang pada Senin ini.
"Gak bolos kok. Dua orang itu akhirnya minta cuti. Saya sudah cek ke perizinan pegawai," katanya.
Dia menambahkan dari hasil pemantauan internal dinasnya, tidak ada satu pun pegawai yang melanggar aturan libur Lebaran sesuai edaran Menpan RB. Libur Lebaran berlaku bagi setiap ASN terhitung mulai Senin pekan lalu hingga Minggu.
"Semuanya tertib. Tidak ada yang bolos karena sanksinya sangat berat, mulai teguran sampai pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar 10 persen. Jadi kalau TPP Rp 5 juta dipotong 10 persen ya jadi berkurang Rp 1 juta. Itu risikonya," kata Wisnu.
3. Partisipasi ASN apel pagi pada hari pertama kerja lebih dari 99 persen
Wisnu juga menyampaikan tingkat partisipasi ASN yang ikut upacara apel pagi pada hari pertama kerja mencapai lebih dari 99 persen. Selain itu, tidak ada satu pun pegawai yang telat upacara. Wisnu menyebut prosesi upacara apel pagi berlangsung tertib dan terkendali.
"Kalau di kantor ASN yang masuk lebih dari 99 persen. Gak tahu kalau di dinas lain. Kita juga setiap tahun selalu mendisiplinkan pegawai ikut apel pagi," paparnya.
Saat ini layanan birokrasi di Kantor BKD Jateng sudah berjalan normal. Pihaknya pun ikut halal bihalal bersama gubernur dan dengan semua pegawai di kantornya. Wisnu menuturkan banyak berkas pekerjaan yang menumpuk di mejanya. Hal yang sama dialami oleh para pegawainya.
"Ini sudah mulai kerja. Kerjaannya sudah numpuk-numpuk di meja. Apalagi nanti sudah harus mulai rapat-rapat lagi," pungkasnya.
