Kecelakaan di Tol Batang-Semarang, Empat Pemudik Tewas
Kendal, IDN Times - Kecelakaan maut terjadi di jalan tol Batang-Semarang kilometer 391 Desa Wungurejo, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal, Selasa (28/5) siang. Empat pemudik tewas di tempat kejadian, termasuk balita berusia 2 tahun. Dua korban lain mengalami luka parah dan dilarikan ke rumah sakit.
1. Berniat menyalip truk untuk pindah jalur
Menurut keterangan beberapa saksi, kecelakaan antara Kijang Innova dan Honda BRV itu terjadi saat mobil Innova bernomor polisi B 2395 NN melaju dari arah Jakarta dalam kecepatan tinggi. Sukirno yang mengemudikan mobil itu berniat menyalip truk di depannya. Namun, saat mulai menyalip ternyata di depannya ada mobil BRV bernopol B 2915 KFO yang melaju dengan arah yang sama.
Karena jaraknya sudah terlalu dekat, Sukirno tidak mampu menghindar. Mobil yang dikemudikan sempat menyenggol bagian belakang truk, kemudian menghantam bagian belakang Honda BRV. Setelah benturan keras, mobil Innova oleng dan menabrak pembatas jalan. Sementara mobil BRV terpental ke arah kiri dan tersangkut di median jalan.
“Laju mobil saya normal, tidak kencang. Tahu-tahu mobil itu menabrak dari belakang. Mobil saya sempat oleng dan akhirnya menabrak median jalan,” kata Mohammad Edward, pengemudi mobil BRV, yang mengalami luka ringan bersama istrinya.
2. Empat pemudik tewas, salah satunya balita usia dua tahun
Akibat kejadian itu, empat penumpang Innnova tewas di tempat kejadian dan dua penumpang lainnya luka parah. Korban tewas adalah Sukirno (pengemudi), Budi Mulyo, Sri Utami, dan Ismail yang masih berusia dua tahun. Dua korban yang mengalami luka luka parah adalah Kania Tria Tifani dan Sripeni. Semua korban merupakan penumpang Innova. Korban tewas dan luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Weleri, Kendal.
“Penumpang Innova merupakan pemudik asal Ponorogo, Jawa Timur. Mereka berangkat dari Jakarta pagi tadi,” kata petugas keamanan rest area 391 A, Solihin.
Solihin menambahkan pihaknya bersama Polres Kendal langsung mengevakuasi korban. Kedua mobil yang mengalami ringsek diderek ke kantor Satlantas.
3. Pemudik tidak perlu memaksakan diri
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmaja, mengatakan kecelakaan yang menelan empat korban jiwa di Kendal tersebut merupakan yang pertama di awal arus mudik lebaran. Dia berharap kecelakaan serupa tidak akan terjadi lagi.
"Jangan sampai ada yang kedua, ketiga dan seterusnya. Jangan sampai," ujarnya.
Agus mengimbau kepada pemudik untuk waspada dan berhati-hati. Jika kondisi lelah ataupun mengantuk, kata dia, lebih baik istirahat di rest area.
“Lelah dan mengantuk itu faktor utama kecelakaan lalu-lintas. Pemudik harus tahu kondisi badannya sendiri. Kalau lelah jangan dipaksakan, lebih baik istirahat. Itu gunanya rest area yang disediakan di sepanjang tol,” ujar Agus.
