Kebakaran di Hutan Gunung Merbabu Meluas Sampai ke Puncak

Hal itu diketahui dari laman resmi sosial media Twitter Balai Taman Nasional Gunung Merbabu. Dalam akun tersebut dinyatakan bahwa kobaran api dari kebakaran di hutan, semakin meluas. Akibatnya, pemadaman terpaksa harus dilanjutkan pada Jumat (13/9).

"Pemadaman terpaksa dilanjutkan esok pagi (Jumat), karena kondisi yang gelap dan medan curam akan membahayakan petugas," tulisnya dalam akun tersebut, sebagaimana dikutip IDN Times, Jumat (13/9).

Titik api dari kebakaran tersebut juga telah diketahui. Yaitu terlihat oleh petugas di Dusun Cuntel, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

"Diperkirakan (titik api) berada di sekitar kawah," terangnya dalam unggahan selanjutnya.

Sebelumnya, dalam akun yang sama di sosial media resmi Instagram, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu menyatakan bahwa kobaran api masih terlihat di lereng gunung dari sore hingga malam hari, Kamis (12/9). Kondisi tersebut membuat semua petugas dari berbagai instansi dan elemen relawan disiagakan.

Koordinasi masih terus dilakukan antar pihak terkait. Di antaranya bersama Bupati Magelang, Polres Magelang, BPBD Kabupaten Magelang, serta unsur relawan. Selain untuk evaluasi harian juga melakukan perencanaan langkah pemadaman.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang menyatakan bahwa kebakaran di hutan Gunung Merbabu terjadi di dua titik. Yaitu di Dusun Malang, Desa Wonolelo dan Dusun Suwanting, Desa Banyuroto.

Keduanya berada di wilayah Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.

"Masih terpantau dan terus meluas. Namun titik kebakaran jauh dari pemukiman warga," jelasnya dalam keterangan resmi melalui akun sosial media BPBD Kabupaten Magelang.

BPBD Kabupaten Magelang terus melakukan upaya pemadaman, meskipun belum seluruhnya padam lantaran terhalang jurang curam.

"Mengingat situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan pada malam hari ini (Kamis, 12/9), penanganan akan dilanjutkan besok (Jumat, 13/9)," paparnya dalam keterangan selanjutnya.

BPBD juga terus melakukan koordinasi bersama TNI, POLRI dan jajaran instansi terkait guna menentukan langkah selanjutnya.