KAI Operasikan Angkutan Terusan ke Pantura Timur, ini Rutenya
Semarang, IDN Times- Pihak PT KAI Daop 4 Semarang mengoperasikan tiga armada angkutan terusan untuk melayani para pengguna kereta api yang ingin melanjutkan perjalanan melewati jalur Pantura Timur.
Angkutan terusan yang dioperasikan KAI tersebut memiliki rute dari Stasiun Semarang Tawang dan Poncol menuju Kabupaten Demak, Kudus dan Kabupaten Pati.
1. Operasional angkutan terusan untuk mempermudah perjalanan pengguna jasa KAI ke arah timur
Kepala KAI Daop 4 Semarang, Mohamad Nurul Huda Dwi Santoso mengatakan, operasional angkutan terusan demi mengakomodir kebutuhan para pengguna kereta yang selama ini kesulitan mencari moda transportasi di trayek yang tidak dilewati jalur perlintasan kereta api.
"Para pengguna kereta yang kesulitan menuju ke arah timur, mulai hari ini kita sediakan angkutan terusan dengan rute ke Demak, Kudus serta Pati. Ini tujuannya untuk meningkatkan integrasi antar moda, bisa juga buat mendukung peningkatan pariwisata lokal," kata Nurul Huda, saat mengecek kesiapan angkutan terusan di pelataran Stasiun Semarang Tawang, Jumat (13/9).
2. Tiketnya dijual Rp60 ribu nih. Tertarik gak?
Ia menyatakan, bagi pengguna kereta yang ingin menjajal angkutan terusan bisa membeli tiket seharga Rp60 ribu. Di dalam angkutan terusan, tersedia 12 tempat duduk.
Tiap jurusan, katanya memiliki jarak tempuh 3-3,5 jam. Jadwal perjalanannya mulai pukul 02.15 WIB dini hari dan berakhir pada pukul 20.10 WIB malam.
"Saat ini ada tiga armada dengan 10 kali perjalanan. Kita sudah riset potensi pasarnya. Dan animonya cukup besar, sehingga keberlangsungannya tetap terjamin," tuturnya.
3. KAI menargetkan okupansi tiap angkutan terusan sebesar 60 persen
Pihaknya menargetkan okupansi angkutan terusan menuju Pantura Timur sebesar 60 persen. Dengan begitu, tiap moda minimal bisa terisi 10 penumpang setiap perjalanan.
Bila animo masyarakat cukup tinggi, KAI tak menutup kemungkinan bakal membuka layanan serupa dengan trayek lainnya. "Harapannya nanti bisa dikembangkan ke Purwokerto, Pekalongan ke Dieng dan Rembang," kata Nurul Huda.
