Kades Siap Dilantik, Pemkab Kudus Ternyata Tak Ada Anggaran Pelantikan

Kudus, IDN Times - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kudus menyebutkan tidak memiliki anggaran untuk alokasi pelantikan kepala desa terpilih di 114 desa yang rencananya akan digelar pada 17 Desember 2019 nanti. PMD hingga kini masih mencari solusi terkait hal tersebut.
1. Dinas PMD koordinasi dengan Plt Bupati Kudus HM Hartopo

Kabid Pemerintah Desa (Pemdes) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Arif Suwanto mengatakan, terkait dengan alokasi anggaran untuk pelantikan kepala desa terpilih tahun 2019 ini memang tidak ada anggaran.
Untuk mencari solusi tersebut, PMD hari ini juga melakukan koordinasi dengan Plt Bupati Kudus HM Hartopo. “Hari ini dari kami, Pak Kepala Desa masih berkoordinasi dengan Plt Bupati Kudus untuk membahas terkait dengan pelantikan Selasa pekan depan tersebut,” kata dia saat ditemui di kantornya, Rabu (11/12).
2. Tawarkan solusi iuran dari kepala desa terpilih

Menurutnya, ada beberapa solusi yang ditawarkan dari PMD. Di antaranya iuran dari masing-masing kepala desa. Karena penggunaan dana yang bersumber dari APBD tidak diperbolehkan. Namun hal tersebut masih dibahas untuk kepastiannya.
“Solusinya kemungkinan bisa iuran secara pribadi,” katanya.
3. Kades terpilih mengaku siap dan tidak terbebani

Sementara itu, salah satu kepala desa terpilih Sarjoko Saputra tidak mempermasalahkan apabila anggaran pelantikan kepala desa bersumber dari dana pribadi. Karena pelantikan kepala desa kata dia adalah hal yang penting dan sakral.“Kalau saya gak masalah ya juga ndak menjadi beban. Saya siap,” katanya.
Seperti yang diketahui, di Kudus tahun 2019 ini ada sebanyak 116 desa yang melaksanakan pilkades. Namun jalannya waktu, ada satu desa yang tidak lolos tahapan selanjutnya, karena calon kepala desa hanya satu saja. Padahal minimal ada dua calon kepala desa.
Selanjutnya, pilkades dilaksanakan pada tanggal 19 November 2019 lalu. Setelah ditetapkan, satu desa Ternadi Kecamatan Dawe, kepala desa terpilih meninggal dunia, padahal belum dilantik. Sehingga rencana ada sebanyak 114 kepala desa terpilih dan dua Pj yang akan dilantikan pada hari Selasa Legi tersebut.
“Terkait dengan PJ saat ini masih proses. Terpenting PJ ini berasal dari unsur ASN,” pungkasnya.
















