Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

IMM, Polisi, dan TNI di Kudus Salat Ghaib Untuk Randi Mahasiswa UHO

IDN Times/Oetoro Aji
IDN Times/Oetoro Aji

Kudus, IDN Times - Ikatan Mahasiwa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Kudus menggelar Salat Ghaib untuk almarhum Randi mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Halu Oleo (UHO). Rendi merupakan mahasiswa yang meninggal saat demonstrasi di Kendari Sulawesi Tenggara.

Salat Ghaib dilangsungkan di masjid sekretariat PC IMM Kudus, Jumat (27/9) sore. 

Turut hadir dalam pelaksanaan salat ghaib itu, Kapolres Kudus AKBP Saptono dan Dandim 0722/Kudus Letkol Arm Irwansyah. Selain itu juga tampak beberapa personel dari kepolisian dan TNI juga tampak dalam salat ghaib itu.

Mereka mendoakan Randi yang tewas tertembak saat aksi di kantor DPRD Sulawesi Tenggara, Kendari, Kamis (26/9) kemarin.  Randi dilaporkan meninggal di Rumah Sakit TNI AD dr Ismoyo karena luka tembakan di bagian dada kanan.

Randi dilarikan ke rumah sakit sekitar pukul 16.18 Wita. Dia sempat menjalani perawatan selama sekitar lima menit.

1. PC IMM Kudus mengungkapkan bela sungkawa atas meninggalnya Randi

IDN Times/Oetoro Aji
IDN Times/Oetoro Aji

Pimpinan PC IMM Kudus Abdul Ghofur mengungkapkan bela sungkawa atas meninggalnya kader IMM saat melakukan aksi di kantor DPRD Sulawesi Tenggara, Kendari, Kamis (26/9) kemarin.

Kata dia, meskipun ada korban, banyak mahasiswa yang mengalami luka tak menghentikan tuntutan agenda reformasi yang telah dikorupsi.

“Turut berbela sungkawa yang sebesar-besarnya. Kami berduka cita atas kawan-kawan yang mengalami luka ringan, luka berat, hingga kematian dari kader IMM di Kendari,” terangnya kepada awak media.

2. IMM Kudus meminta usut tuntas kejadian penembakan terhadap Rendi

IDN Times/Oetoro Aji
IDN Times/Oetoro Aji

Menurutnya, sesuai dengan instruksi dari DPP IMM pusat, pihaknya menuntut untuk pencopotan Kapolda Sulawesi Tenggara. Selain itu juga mengusut tuntas kejadian tersebut.

“Dan pelaku dihukum seberat-beratnya. Itu harapan kami, mahasiswa IMM,” tegasnya.

Untuk itu, ia berharap kejadian tindakan seperti di Kendari tidak terulang kembali. Ia berharap agar petugas keamanan tidak melakukan tindakan refrensif. “Tindakan seperti itu terjadi kembali. Harapan tidak terjadi kembali tindakan refrensif yang dilakukan oleh para keamanan,” ungkapnya.

3. Kapolres Kudus ucap belasungkawa dan berharap kondisi di Kudus tetap Kondusif

ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Saptono juga mengucapkan bela sungkawa atas kejadian tersebut. Ia pun berkomitmen untuk tidak melakukan tindakan refrensif kepada mahasiswa yang ada di Kudus.

“Kami mengucapkan turut berduka cita. Kita bela sungkawa. Alharmuhm diterima disisiNya. Dan semoga keluarga yang ditingalkan diberikan ketabahan,” kata dia.

Saptono juga berharap agar situasi di Kudus tetap kondusif. Tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Harapannya kita bisa menjaga situasi di Kudus. Agar di Kudus ini tetap kondusif,” tambahnya.

Share
Topics
Editorial Team
Oetoro Aji
EditorOetoro Aji
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

artikel regional ubah

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews

Jateng news

10 Jun 2025, 11:16 WIBNews

jateng bersahaja

02 Sep 2024, 12:41 WIBNews

REEE

27 Sep 2022, 09:14 WIBNews