Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hujan Es dan Angin Kencang Terjang Banyumas, Rumah Warga Roboh

Butiran es dari hujan es yang turun di Baturraden, Banyumas, Rabu (25/12). Dok Tagana Banyumas
Butiran es dari hujan es yang turun di Baturraden, Banyumas, Rabu (25/12). Dok Tagana Banyumas

Banyumas, IDN TimesHujan es terjadi di Baturraden, Kabupaten Banyumas tepat pada hari Natal, Rabu (25/12). Hujan es sebesar kelereng terjadi di tiga desa yang ada di Kecamatan Baturraden. 

Hujan es tersebut sebelumnya didahului terjadinya hujan deras dan angin kencang yang melanda Kecamatan Kedungbanteng, Baturraden, dan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Hujan yang turun sejak pukul 14.45 WIB juga menyebabkan kerusakan rumah warga.

1. Hujan es sebesar kelereng terjadi di Baturraden

Kodisi sebuah rumah yang rata dengan tanah setelah diterjang angin kencang, Rabu (25/12). Dok Tagana Banyumas
Kodisi sebuah rumah yang rata dengan tanah setelah diterjang angin kencang, Rabu (25/12). Dok Tagana Banyumas

Hujan es terjadi di Desa Karangsalam, Desa Kemutug Kidul dan Desa Kemutug Lor Kecamatan Baturraden.

Menurut penjelasan BMKG, kejadian hujan es disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat  banyak terjadi pada masa transisi musim baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya.

Indikasi terjadinya hujan es disertai petir dan angin kencang antara lain udara pada malam hari hingga pagi hari terasa panas dan gerah.

Udara terasa panas dan gerah diakibatkan radiasi matahari yang cukup kuat yang ditunjukkan nilai perbedaan suhu udara antara pukul 10.00 dan 07.00 LT (> 4.5°C) disertai dengan kelembaban yang cukup tinggi yang ditunjukkan nilai kelembaban udara di lapisan 700 mb (> 60%).

Mulai pukul 10.00 pagi terlihat tumbuh awan cumulus (awan putih berlapis-lapis), di antara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol. Tahap berikutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu-abu/hitam yang dikenal dengan awan Cb (cumulonimbus).

“Hujan es ini tidak mengakibatkan kerusakan bangunan maupun korban jiwa,” ujar Koordinator Tagana Banyumas, Ady Candra.

2. Atap rumah beterbangan diterjang angin kencang

Petugas Tagana Banyumas memotong batang pohon yang tumbang melintang jalan setelah diterjang angin kencang, Rabu (25/12). Dok Tagana Banyumas
Petugas Tagana Banyumas memotong batang pohon yang tumbang melintang jalan setelah diterjang angin kencang, Rabu (25/12). Dok Tagana Banyumas

Sementara itu selain dilanda hujan es, wilayah Kecamatan Baturraden juga diterjang angin kencang yang mengakibatkan atap seng beberapa rumah warga beterbangan.

Berdasarkan pendataan dan penanganan yang dilakukan Tim TAGANA Kabupaten Banyumas, TRC IKB RAPI, SRC PRAMUKA Peduli KWARCAB Banyumas dan perangkat desa setempat, ada beberapa rumah yang rusak karena hujan deres disertai angin, antara lain rumah milik Rasito di Desa Gandatapa.

3. Rumah warga roboh rata dengan tanah

Pohon tumbang setelah diterjang hujan deras yang disertai angin kencang di kawasan Alun-Alun Kota Madiun.Dok.IDN Times/Istimewa
Pohon tumbang setelah diterjang hujan deras yang disertai angin kencang di kawasan Alun-Alun Kota Madiun.Dok.IDN Times/Istimewa

Angin kencang juga mengakibatkan kerusakan rumah warga. Rumah milik Rastito, warga RT 05 RW 03 Desa Gandatapa dilaporkan roboh.

Tak hanya rumah warga, di desa ini, pohon pete dan alba juga tumbang menutup akses jalan Desa Gandatapa menuju ke Desa Sikapat. “Pohon pete dan alba disingkirkan, sehingga jalan bisa kembali normal,” kata Ady Candra. 

Sementara di Desa Sikapat, pucuk pohon jambu dan pohon kanthil menimpa Rumah Darsono, warga RT 05 RW 01 Desa Sikapat Kecamatan Sumbang. Rumah tidak mengalami kerusakan yang berarti. Selain itu, pohon rambutan milik Tarsim warga RT 05 RW 01 Desa Sikapat tumbang menimpa tembok pagar keliling rumahnya sendiri.

Di Desa Banjarsari Wetan rumah milik Sukarni Warga RT 01 RW 05 roboh akibat diterjang angin kencang.

Di Desa Banjarsari Kulon, rumah milik Lanang, warga RT 05 RW 02 tertimpa pohon pete dan durian. Di RT 06 RW 02 pohon rambutan milik Tarsiwen tumbang pada bagian tengah sehingga menutup akses gang keluar masuk dari  komplek rumah Tarsiwen ke jalan utama.

Selain itu angin kencang juga mengakibatkan lima pohon dalam kondisi miring ke rumah warga. Penanganan lanjut akan dilaksanakan pagi ini (26/12). Di Desa Susukan atap rumah milik Darseno, warga RT 03 RW 05 ambruk di bagian tengah.

Share
Topics
Editorial Team
Rudal Afgani Dirgantara
EditorRudal Afgani Dirgantara
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

artikel regional ubah

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews

Jateng news

10 Jun 2025, 11:16 WIBNews

jateng bersahaja

02 Sep 2024, 12:41 WIBNews

REEE

27 Sep 2022, 09:14 WIBNews