H-6 Lebaran, 83.740 Kendaraan Pemudik Masuk Tol Semarang

Semarang, IDN Times - Memasuki H-6 Lebaran kepadatan arus mudik mulai terasa di semua gerbang tol dalam Kota Semarang. PT Jasa Marga Cabang Semarang menyebut jumlah kendaraan pemudik yang melintasi ruas tol dalam kota meningkat ketimbang kondisi normal. Untuk saat ini, jumlah arus kendaraan yang masuk mencapai 83.740 unit.
1. Peningkatan arus mudik hampir 100 persen di ruas tol menuju arah timur Semarang

Manajer Trafik dan Maintenance Jasa Marga Cabang Semarang, Ferza Gautama, peningkatan sudah terjadi sejak dua hari terakhir. Saat ini, kata dia, jumlah arus kendaraan yang memasuki ruas tol dalam kota mencapai 83.740 unit dengan kepadatan paling terasa di ruas tol Semarang menuju Gerbang Tol Muktiharjo arah Demak.
"Peningkatan arus lalu lintas hampir 100 persen. Di ruas tol Krapyak, pagi tadi terpantau ada yang melintas 17.564 kendaraan. Ini naik pesat ketimbang hari normal hanya kisaran 9.143 kendaraan," kata Ferza, Kamis (30/5).
2. Puncak kepadatan pemudik diperkirakan 1 Juni

Ferza memperkirakan puncak kepadatan pemudik bakal terjadi pada Sabtu (1/6) Juni nanti. Kepadatan akan terjadi baik di tol Trans Jawa maupun jalan-jalan nasional non tol. Apalagi kini tol Trans Jawa sudah tersambung mulai Jakarta hingga Probolinggo di Jawa Timur.
Ferza mengungkapkan ruas tol Semarang baru pertama kali dilewati pemudik dengan status beroperasi penuh pada Lebaran tahun ini. Pasalnya, tahun lalu ruas tol Semarang masih berstatus fungsional saat mudik Lebaran.
"Untuk mudik, balik Lebaran jauh lebih baik, dulu kita masih fungsional, masih banyak yang rigid belum selesai. Alhamdulillah untuk Lebaran tahun ini bisa mendapatkan sertifikat laik operasi," jelas Ferza.
3. Volume kendaraan akan naik 30 persen selama mudik Lebaran 2019

Untuk Kota Semarang, menurut Ferza selama mudik Lebaran tahun ini volume kendaraan bakal naik sebanyak 30 persen atau menjadi 20.258 unit dari periode yang sama tahun lalu. Estimasinya, volume kendaraan setiap gerbang tol mencapai 2.600 kendaraan per hari.
Jasa Marga Cabang Semarang akan memberikan pelayanan maksimal terhadap pemudik. Ferza mengatakan pihaknya tidak pernah berhenti memberikan informasi seputar kondisi tol, sekaligus mengimbau kepada pemudik untuk waspada dan berhati-hati.
"Kita yang ada di Semarang jadi titik tengah jalur Trans Jawa, menjadi titik lelah pemudik dari Jakarta. Kita kerahkan dua mobil derek dan sebuah ambulans untuk mencegah kecelakaan," tandasnya.
















