Akibat peristiwa tersebut, kubu LDA melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwajib atas tuduhan pengerusakan dan penggembokan sebuah bangunan yang menjadi kantor para Sentana Dalem.
Ketua LDA GKR Wandansari Koes Moertiyah (Gusti Moeng) mengaku geram dengan aksi orang-orang yang dinilai tidak sesuai dengan aturan. Putri PB XII tersebut bahkan sempat datang ke lokasi untuk memastikan peristiwa tersebut, namun perundingan yang dilakukan tidak membuahkan hasil.
Selanjutnya, para sentono dalem yang berkantor di situ melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Pasar Kliwon. Pihaknya tidak mau menggunakan kekuatan massa sebagai reaksi atas tindakan itu.
"Karena Indonesia adalah negara hukum, maka kami serahkan ke mekanisme hukum," ungkap wanita yang akrab disapa Gusti Moeng tersebut.