Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gembok Kantor Sentono Dalem di Keraton Solo Dirusak

IDN Times/Larasati Rey
IDN Times/Larasati Rey

Solo, IDN Times - Beberapa gembok yang terpasang di kantor Sentono Dalem Keraton Kasunanan Surakarta dirusak.Diketahui pengerusakan terjadi pada Kamis (26/12) lalu.

Peristiwa tersebut, menjadi babak baru konflik internal Keraton Kasunan Surakarta yang kembali menghangat. 

1. Kronologi pengrusakan gembok rusak saat upacara adat Wilujengan Nagari Mahesa Lawung

IDN Times/Larasati Rey
IDN Times/Larasati Rey

Juru bicara Lembaga Dewan Adat Keraton Solo, KP Eddy Wirabhumi menjelaskan pengerusakan gembok di bangunan sisi barat Keraton Kasunanan Surakarta terjadi saat upacara adat Wilujengan Nagari Mahesa Lawung. Kala itu para Sentana Dalem dan Abdi Dalem Keraton sedang mengadakan ritual upacara adat di Alas Krendowahono, Gondangrejo, Karanganyar.

Sepulang dari upacara adat, Sentana Dalem melihat beberapa orang merusak gembok lama, dan mengantinya dengan gembok pintik baru. Akibat kejadian tersebut, para Sentana Dalem tidak bisa masuk dan menggunakan kantor seperti sedia kala.

"Orang itu (yang menggembok) mengatakan yang jaga, kalau kantor itu akan diambil alih. Gembok itu kemudian diganti baru. Mereka kemudian bergembira ria bertepuk tangan" ungkap Edi.

2. Lapor ke pihak berwajib

IDN Times/Larasati Rey
IDN Times/Larasati Rey

Akibat peristiwa tersebut, kubu LDA melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwajib atas tuduhan pengerusakan dan penggembokan sebuah bangunan yang menjadi kantor para Sentana Dalem.

Ketua LDA GKR Wandansari Koes Moertiyah (Gusti Moeng) mengaku geram dengan aksi orang-orang yang dinilai tidak sesuai dengan aturan. Putri PB XII tersebut bahkan sempat datang ke lokasi untuk memastikan peristiwa tersebut, namun perundingan yang dilakukan tidak membuahkan hasil.

Selanjutnya, para sentono dalem yang berkantor di situ melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Pasar Kliwon. Pihaknya tidak mau menggunakan kekuatan massa sebagai reaksi atas tindakan itu.

"Karena Indonesia adalah negara hukum, maka kami serahkan ke mekanisme hukum," ungkap wanita yang akrab disapa Gusti Moeng tersebut.

3. Sempat bertemu dengan Raja

IDN Times / Istimewa
IDN Times / Istimewa

Gusti Moeng mengatakan, pasca penggembokan di kantor Sentono Dalem, Raja PB XIII malam harinya sempat dibawa ke luar menuju kantor LDA di bagian depan keraton sisi timur. Gusti Moeng saat itu sempat bertemu dengan Raja PB XIII yang tak lain adalah kakak kandungnya sendiri. Namun pertemuan tersebut gagal, lantaran ada pihak yang langsung membawa Raja masuk ke dalam area Keraton.

"Sinuhun (Raja) saya persilahkan masuk, dilihat banyak orang kan nggak baik. Namun kemudian batal karena ada pihak yang mbelokke kursi rodanya dan buru-buru dibawa kembali masuk ke dalam keraton," jelas Gusti Moeng.

Lebih lanjut ia mengungkapkan ada prinsipnya, LDA sepakat dengan petunjuk dan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait jalan damai terhadap konflik internal Keraton Solo yang berlarut-larut.

4. Polisi masih dalami laporan

IDN Times / Larasati Rey
IDN Times / Larasati Rey

Terkait adanya laporan dari kubu LDA tentang pengerusakan dan penggembokan, Kapolresta Solo AKBP Andi Rifai mengatakan saat ini masih mendalami kasus aduan yang masuk ke Polsek Pasar Kliwon tersebut. Petugas saat ini tengah mencari bukti-bukti dan saksi untuk mempelajari peristiwa yang menyangkut internal keraton.

"Dari petugas akan melihat posisi kasusya seperti apa, yang diadukan terkait apa. Nanti dari aduan itu masuk nggak unsur-unsur dan bukti buktinya," jelasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Larasati Rey
EditorLarasati Rey
Follow Us