Kudus, IDN Times - Bantuan air bersih di wilayah Kabupaten Kudus yang terdampak kekurangan air bersih terus mengalir. Hari ini, Senin (21/10) bantuan air bersih datang dari Kodim 0722/Kudus. Bantuan air bersih diberikan kepada warga di wilayah yang mengalami krisis air bersih.
Pemberian air bersih dilakukan oleh Kodim 0722/Kudus kepada warga yang terdampak kekurangan air bersih. Pemberian bantuan ini dilakukan langsung oleh Dandim 0722/Kudus Letkol Arm Irwansah. Selain itu juga terlihat beberapa jajaran dari Kodim 0722/Kudus.
Adapun pendistribusian air bersih dari Kodim 0722/Kudus merupakan Bhakti Sosial untuk membantu kesulitan masyarakat.
Pemberian bantuan diberikan kepada empat desa di Kecamatan Undaan yang terdampak kekurangan air bersih. Empat desa itu meliputi, Desa Terangmas, Desa Kutuk, Desa Medini, dan Desa Lambangan.
Adapun untuk rinciannya ada sebanyak 13 tangki air bersih yang disalurkan kepada warga. Dengan rincian Desa Terangmas sebanyak tiga tangkis, lalu Desa Kutuk sebanyak empat tangki, Desa Medini sebanyak dua tangki, dan Desa Lambangan sebanyak dua tangki.
Dandim 0722/Kudus Letkol Arm Irwansah mengatakan bantuan distribusi air bersih dari Kodim 0722/Kudus dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air minum dan keperluan rumah tangga sehari- hari. Hal ini tidak lepas karena sumber mata air (sumur) milik warga selama musim kemarau mengalami kekeringan.
“Distribusi bantuan air bersih dapat disalurkan kepada 300 KK warga masyarakat yang mengalami krisis air,” kata dia, Senin (21/10).
Menurutnya, kegiatan distribusi bantuan air bersih ini sebagai bentuk bhakti sosial dan kepedulian dari Kodim 0722/Kudus. Sehingga diharapkan dapat meringankan masyarakat untuk mencukupi kebutuhan air bersih yang saat ini ketersediaanya sudah berkurang akibat kemarau yang berkepanjangan.
Diharapkan dari pihak Pemerintah agar memberikan solusi dengan pengadaan saluran PDAM untuk mengatasi krisis air bersih bagi warga masyarakat yang rutin mengalami kekeringan setiap tahun pada musim kemarau.