Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tanah longsor menutup jalan nasional Banjarnegara-Wonosobo dan merusak dua rumah warga di Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, Selasa (17/12). Dok BPBD Banjarnegara
Tanah longsor menutup jalan nasional Banjarnegara-Wonosobo dan merusak dua rumah warga di Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, Selasa (17/12). Dok BPBD Banjarnegara

Semarang, IDN Times - Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah menyatakan telah terjadi sebanyak 253 bencana di Jawa Tengah selama kurun waktu 1-13 Januari 2020. Kabupaten Jepara menjadi daerah paling banyak terjadi bencana, disusul Kabupaten Batang dan Kota Semarang.

1. Jumlah korban jiwa mencapai 10 orang

Ilustrasi evakuasi korban bencana banjir. ANTARA FOTO/Moch Asim

Bencana paling banyak terjadi di Jawa Tengah adalah tanah longsor. Dari catatan Pusdalops BPBD Jawa Tengah yang didapat IDN Times selama kurun waktu tersebut, sudah terjadi sebanyak 120 kali. Kemudian disusul bencana angin, baik puting beliung maupun kencang sebanyak 83 kali. Sedangkan bencana banjir di Jawa Tengah telah terjadi sebanyak 43 kali.

Untuk korban jiwa, dari jumlah bencana yang terjadi mencapai 10 orang, yaitu 3 meninggal dunia dan 7 orang mengalami luka ringan.

2. Banyak bencana terjadi di Kabupaten Jepara

Ilustrasi bangunan rusak akibat angin kencang. ANTARA FOTO/Siswowidodo

Kabupaten Jepara menjadi daerah terbanyak ditimpa bencana. Tercatat ada 37 kali bencana yang terjadi. Sebanyak 26 kali diantaranya adalah bencana angin, 7 kali bencana tanah longsor, dan 4 kali bencana banjir.

Setelah itu disusul Kabupaten Batang dengan 28 kali bencana yang terjadi dan Kota Semarang dengan 22 bencana.

3. Bencana tanah longsor sering terjadi di Kota Semarang

Ilustrasi bencana tanah longsor. IDN Times/Khaerul Anwar

Untuk bencana angin paling banyak melanda Kabupaten Jepara sebanyak 26 kali, disusul Kabupaten Kendal 13 kali dan Kabupaten Batang 7 kali. Pada bencana banjir terbanyak menimpa Kabupaten Batang, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Tegal. Masing-masing 7 kali.

Sementara untuk bencana tanah longsor paling sering terjadi di Kota Semarang, 18 kali. Kemudian Kabupaten Batang 14 kali dan Kabupaten Temanggung 12 kali.

Editorial Team