Dear Pemudik, Waspadai Jalan Bergelombang di Tol Batang-Semarang
Semarang, IDN Times - Musim mudik Lebaran tahun ini diwarnai rentetan kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan Tol Batang-Semarang. Polda Jawa Tengah menemukan hampir setiap hari selalu muncul kecelakaan di ruas tol tersebut.
1. Setiap hari muncul kecelakaan di Tol Batang-Semarang
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Rudi Antariksawan mengungkapkan sejak H-7 Lebaran misalnya, sudah ada enam kejadian kecelakaan yang melibatkan kendaraan pemudik yang mengangkut muatan yang berat.
"Setiap hari ada kecelakaan di tol. Selama ini ada enam kejadiannya. Empat kali kecelakaan ditemukan di ruas tol dan dua kali di jalur arteri," kata Rudi, Senin (3/6).
Ia mengaku dari kecelakaan yang terjadi, petugasnya mendapati dua pemudik tewas seketika di ruas tol. Sebab, kecelakaan ada yang melibatkan mobil Avanza dan Innova karena disebabkan pecah ban serta ditabrak dari belakang. "Itu lokasi tepatnya di tol Batang-Kendal," tutur Rudi.
Hal ini belum termasuk kecelakaan tunggal yang melibatkan mobil Starlet di Tol Pekalongan. Kejadian ini mengakibatkan dua pemudik tewas karena mobilnya masuk ke dalam selokan bawah jalan tol.
2. Pemudik sering ngantuk saat melintasi jalan tol
Menurutnya para pemudik ketika menempuh perjalanan jauh lewat tol kerap tidak memperhatikan aspek keselamatan. Terlebih lagi, jarak tempuh yang jauh membuat sopir sering mengantuk.
"Selain itu, pengemudi juga kurang cermat melihat situasi arus lalu lintas. Makanya, kita terus menerus mengimbau kepada pemudik kalau sudah jalan tiga jam, sebaiknya istirahat dulu di rest area untuk menghindari rasa lelah dan kantuk," jelasnya.
3. Jalan Tol Batang-Semarang bergelombang dan dipenuhi tanjakan curam
Dia meminta para pemudik esktra waspada saat melintasi Tol Batang-Semarang. Karena selain badan jalannya banyak yang bergelombang, di lokasi tersebut juga banyak tanjakan yang terjal.
"Kondisi jalan bergelombang. Jalannya ada tanjakan-tanjakan. Kalau kencang kendaraannya serasa kayak terbang. Kita sudah melarang pemudik berhenti di bahu jalan. Kita siapkan mobil derek di setiap rest area untuk mengawal kendaraan yang mogok di tengah jalan," paparnya.
Sejauh ini dalam pantauan CCTV, pihaknya mendapati arus lalu lintas saat memasuki H-2 Lebaran masih ramai lancar. Di jalur Pantura, pemudik bersepeda motor terpantau ramai dengan intensitas volume yang terus meningkat setiap harinya.
