Bus Rosalia Indah Hantam Avanza, Tujuh Meninggal

Semarang, IDN Times - Sebuah kecelakaan maut melibatkan Bus PO Rosalia Indah nomor polisi AD 1451 DF dengan mobil Avanza nopol B 157 NIK terjadi di ruas Jalan Raya Boyolali-Salatiga, tepatnya Dusun Ngentak, Desa Klero Tengaran, Kabupaten Semarang, Minggu dini hari (23/6) pukul 02.50 WIB.
1. Sopir mobil Avanza diduga mengantuk

Menurut data yang diperoleh dari Polres Semarang, kejadian bermula saat mobil Avanza berpenumpang delapan orang melaju kencang dari arah Boyolali menuju Salatiga. Namun, setibanya di Jalan Raya Boyolali-Salatiga, diduga sopirnya mengantuk, mobil Avanza tersebut tiba-tiba berjalan oleng ke arah kanan hingga melebihi marka jalan.
Naas, dari arah berlawanan muncul Bus Rosalia Indah. Jara yang begitu dekat membuat kedua kendaraan tak bisa menghindar. Terdapat tujuh orang penumpang Avanza yang meninggal dunia serta seorang kritis sehingga harus dilarikan ke ICU RSUD Salatiga.
Kapolres Semarang, AKBP Adi Sumirat mengatakan sejauh ini masih menyelidiki penyebab kecelakaan yang melibatkan Bus Rosalia Indah dan Avanza tersebut.
"Termasuk apakah ada unsur kelalaian atau tidak. Sebab dari keterangan para saksi memang roda mobil sempat keluar marka. Beberapa penumpang ada yang meninggal di lokasi kejadian, tapi seorang lagi meninggal di RSUD Salatiga," kata Adi kepada IDN Times.
2. Polisi cek kelayakan bus Rosalia Indah
Petugas Satlantas, katanya juga akan mengecek kelayakan bus Rosalia Indah. Karena menurutnya ada beberapa bus yang selama ini beroperasi dengan kondisi tidak layak jalan.
Pengemudi Bus Rosalia teridentifikasi bernama Budi Priyanto yang beralamatkan di Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo. Kondisinya saat ini mengalami luka ringan. Sopir bus akan dimintai keterangan ketika kondisinya sudah pulih.
3. Satu korban dirawat intensif di ICU

Sedangkan, Kasubag Humas dan Pemasaran RSUD Salatiga, Nugroho Prasetyaningsih mengungkapkan ketujuh korban meninggal dunia yang dibawa ke rumah sakitnya antara lain Umi Hanik, Imam Sholahuddin, Masyhuda Zainudin, M. Afandi, Sutarsih, Diyah Sriwulandari dan Muslikah.
Pihaknya mengonfirmasi bila seorang korban lainnya atas nama Muhammad Nuruddinillah, warga Dusun Babatan RT 04/RW III, Desa Sumberdadi, Kecamatan Lamongan, saat ini dalam kondisi selamat. Posisi korban sudah mendapat perawatan di ICU RSUD Salatiga.
"Kondisinya belum stabil. Karena tim medis menemukan luka pada bagian kepalanya. Saat ini masih dalam penanganan tim medis," tuturnya saat dikonfirmasi secara terpisah oleh IDN Times.
4. Pihak RSUD sediakan tiga ambulans untuk pulangkan jenazah korban

Nugroho menjelaskan rumah sakitnya telah menyediakan tiga ambulans untuk mengantarkan tujuh jenazah ke rumah duka masing-masing.
"Intinya semua jenazah yang masih berada di kamar jenazah kemungkinan hari ini akan diantarkan ke rumah duka, Mas. Tinggal kita tunggu konfirmasi dari pihak keluarganya," terangnya.
















