Amien Rais Pilih Menahan Diri Tak Mengkritik Kinerja Kabinet Jokowi

Kota Yogyakarta, IDN Times- Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengaku akan irit memberikan kritik terhadap kabinet Indonesia Maju. Amien beralasan dirinya akan melihat terlebih dahulu kinerja kabinet baru selama 6 bulan.
" Jadi sementara ini saya masih menahan diri, karena saya harus fair, sportif. Berikan dulu waktu untuk konsolidasi dan lain-lain. Kalau ternyata 6 hingga 12 bulan jebulnya gak bisa apa-apa, baru kita buat perhitungan," ujar Amien Rais di Masjid Jami', Karangkajen Minggu (27/10) malam.
1. Waktu 6 bulan ideal untuk menilai kinerja kabinet

Dikutip dari Antara, Amien Rais beralasan waktu hingga satu tahun merupakan waktu yang ideal bagi untuk melihat kinerja kabinet Jokowi untuk bekerja.
" Jangan belum apa-apa sudah dibilang tidak profesional, kabinet tidak profesional, kabinet karut marut, tidak nendang dan lain-lain."
Apabila sampai batas waktu yang ditentukan tidak menunjukkan mutu, maka perlu dikritik.
2. Akan lakukan kritik dan jewer

Namun menurutnya apabila setelah batas waktu 6-12 bulan kinerja kabinet Jokowi tidak menunjukkan kualitas sesuai yang dicita-citakan maka perlu adanya kritik yang dilayangkan.
"Kalau jelas tidak bermutu sesuai cita-cita yang dijanjikan maka mengapa tidak lantas kita mengambil peran yang lebih nyata lagi supaya dijewer kalau sampai tidak deliver. Tidak deliver artinya tidak melaksanakan janji-janjinya," kata Amien.
3. Prabowo masuk kabinet Jokowi, Amien Rais tak merestui namun juga tak menolak

Sementara itu terkait masuknya Prabowo Subianto dalam Kabinet Indonesia Maju, Amien Rais mengaku tidak merestui namun juga tidak menentangnya. "Kalau saya bapaknya Prabowo, Saya merestui. Saya enggak merestui, tidak menolak, tidak melawan juga," kata Amien.